Kuningan, UPMKNews -- Mahasiswa KKN Desa Pakapasan Girang pada hari Sabtu (29/07/2023) telah melaksanakan kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Kreasi DASHAT ini merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan KKN Tematik Stunting selain Pendampingan kepada kelompok beresiko Stunting dan melakukan edukasi. 

Kegiatan DASHAT dihadiri oleh kader Posyandu, Bidan Desa Pakapasan Girang disertai Kelompok Sasaran Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting yang diantaranya ibu hamil dan ibu pasca persalinan, ibu menyusui, ibu yang memiliki batita dan balita serta remaja pra nikah.

Rangkaian yang dilakukan terdiri dari pemberian makanan tambahan (PMT) yang berupa nasi bayam, dan risoles yang sudah diramu komposisinya sedemikian rupa serta edukasi terkait pembuatan makanan yang bergizi.

Bidan Desa Annisa Nur Fajri S.Tr.Keb pada kegiatan DASHAT memberikan penjelasan mengenai menu yang dibuat oleh Mahasiswa dibantu oleh Kader Posyandu. Menurutnya, kandungan dan manfaat dari Nasi Bayam dan Risoles Sayur yaitu kandungan bayam mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, karbohidrat, protein, lemak serta zat besi. 

Bayam merupakan sumber nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat bayam kaya akan nutrisi, mencegah anemia, mendukung kesehatan tulang, menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dan manfaat yang dimiliki risoles sayur yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena didalamnya terdapat sayuran yang tinggi akan vitamin terutama wortel, sehingga untuk menjaga daya tahan tubuh dari penyakit.

Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat dalam penyiapan gizi seimbang.  Sehingga dari kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang telah disediakan dan diberikan dapat bermanfaat dan membantu asupan gizi serta dapat menjadi contoh bagi ibu hamil dan orangtua balita bahwa dalam pemenuhan gizi tidak mahal, kita bisa dapatkan bahannya di area sekitar kita.

Penulis: Mahasiswa KKN Desa Pakapasan Girang

Editor: Deliya (Jurnalis)