
UMK News - Nagarajati, 4 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan yang tengah mengabdi di Desa Nagarajati mendapat pengalaman istimewa. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang membahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), terutama di bidang ketahanan pangan.
Bagi mahasiswa, forum ini menjadi “kelas nyata” untuk memahami proses perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat desa yang dijalankan secara partisipatif dan transparan. Mereka bisa melihat langsung bagaimana aspirasi warga diakomodasi dalam kebijakan desa.
Usai pembahasan APBDes, suasana Musdesus berubah menjadi penuh semangat dengan agenda pembentukan panitia HUT RI ke-80. Mahasiswa KKN pun dipercaya untuk duduk dalam struktur kepanitiaan bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga perwakilan RT/RW.
Kegiatan hari itu ditutup dengan sesi perkenalan resmi mahasiswa KKN kepada seluruh elemen masyarakat. Dalam momen ini, mereka juga memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi desa.
“Kami sangat antusias bisa terlibat langsung. Ini bukan hanya tentang belajar, tapi juga membangun hubungan baik dengan masyarakat,” ujar salah satu anggota KKN.
Kehadiran mahasiswa KKN di Musdesus Desa Nagarajati menjadi bukti nyata bahwa pengabdian masyarakat bukan sekadar teori, melainkan keterlibatan aktif dalam roda kehidupan desa. Dari sini, mereka belajar bahwa pembangunan dimulai dari kolaborasi, saling mendengar, dan bergerak bersama.